Minggu, 06 Oktober 2013

Catatan Hati

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

hanya sebuah tulisan sederhana dari hati tentang hati.....

Alhamdulillah kembali hari ini saya diberi kesempatan dan kesehatan pikiran untuk menulis catatan yang InsyaAllah bermanfaat dan dapat menginspirasi siapun yang membacanya...

wah sudah lama skali saya tidak menulis di catatan ini... selalu ada keinginan besar untuk menulis tetapi waktu, kesempatan dan kondisi hati terkadang tidak memungkinkan...
berbicara mengenai hati bukanlah hal yang mudah karena hati yang akan menentuka sikap, tutur kata dan segalanya yang kita lakukan selama kita masih menghirup udara. tadi siang saya hadir di salah satu Majelis Ilmu di kampus yang biasa di sebut taman-taman surga, mereka menyebutnya senter hati. entah apa alasan nyata mereka mengapa memilih nama itu tetapi menurut saya yah "SENTER HATI" dimana kita semua tahu kan kalau senter itu juga merupakan sumber cahaya yang selalu kita gunakan ketika mati lampu, sama halnya dengan hati kita. ketika hati kita gelap maka hadirilah senter hati yang InsyaAllah akan memberi cahaya untuk hati kita.. yah ini bukan pertama kalinya saya ikut majelis ilmu ini tetapi juga nggak bisa disebut sering ikut karena terkadang saya sibuukk banget.. (hehe sok sibuk Umma)* Alhamdulillah saya punya teman yang selalu mengajak dan membujuk saya untuk hadir di majelis tersebut. Dia tak pernah bosan untuk mengajak saya walau terkadang saya tidak memprdulikannya, terima kasih Ya Allah telah menghadirkan sosoknya dalam hidupku..
well, saya akan menceritakan pengalaman-pengalaman yang berlalu dan yah bisa dibilang curhat but little...hehe
taungga Lapang Dada itu sulit lho untuk hati-hati yang masih kotor.. hati yang masih memiliki bintik-bintik hitam di dalamnya itu adalah hati yang sakit dan akan sangat sulit dengan yang namanya lapang dada. tadi waktu Senter Hati sembat ngeahas sih mengenai Lapang Dada.. pemateri berkata bahwa lapang dada itu adalah ketika kita mampu menangkal semua hal buruk yang datang pada kita. contohnya kita dihina, kita dijatuhkan, ataupun dipermalukan di depan umum oleh orang lain tetapi di saat semua itu menimpa kita dan kita masih mampu tersenyum dan memaafkan orang yang berbuat seperti itu trhadap kita itulah yang disebut dengan lapang dada. suulliiit kan?? mungkinkalau sekali atau dua kali,, hati kita bisa menerima tapi kalau it terus menerus dilakukannya mana bisa hati ini lapang?? ASTAGFIRULLAH... itu belum bisa disebut sebagai Lapang Dada lapang dada itu sama halnya Sabar yang tak kenal waktu, kalau sabar Anda mengenal waktu itu belum pantas di sebut sabar, itu namanya Menahan Amarah dan kejengkelan. oh yah hari ini saya juga bertemu dngan seorang teman yang luar biasa memberi informasi bahwa sabar yang biasa di sebut sbagai sabar yang punya batas adalah menahan. hal ini terkadang kita anggap remeh karena sebagian orang akan mngatakan bahwa "SABAR EMANG NGGAK PUNYA BATAS" kalau punya batas itu namanya NGGAK sabar.. secara teori kita tahu semua hal ini tetapi ketika kita sudah mulai terjun dan merasakan maka Anda akan tahu sendiri bahkan Anda yang lagi diguncang emosi akan mengatan hatiku sudah sabar, saya sudah sabar menunggu setahun dan bahkan Anda tidak sadar bahwa Anda telah berada di posisi tidak sabar itu.. yah.. yah.. Teori memang gampang tapi mempraktekannya itu yang sulit.
hati-hati dengan ucapan karena ucapan itu jauh lebih tajam dari pada pisau, ada pantun yang pernah dibuat oleh A'ba saya, bunyinya kyk gini.."JIKA SILET MENOREH KULIT HENDIPLAS PEMBALUT LUKA TETAPI JIKA UCAP MENUSUK HATI PENAWARNYA MAAF YANG TULUS" yah yah yah... silet jika menoreh kulit maka akan mengeluarkan darah dan sakit bagi orang yang mengalaminya tetapi semua itu bisa sembuh dengan sekali balutan hendiplas. jika ucap menusuk hati penawarnya maf yang tulus. hati yang terluka tidaklah semudah menyembuhkan tangan yang terluka dengan balutan hendiplas yang hanya mengandalkan kata "MAAF". terlalu banyak orang di dunia ini yang sudah tidak percaya dengan kata maaf belaka yang terucap dari bibir manis nan imut tanpa di sertai perubahan sikap yang menunjang kata maaf itu. yang paling sulit adalah ketika hati mulai lapang memaafkan tetapi kesalahan yang sama kembali terulang. itu makanya ampai saat ini saya masih menyimpulkan bahwa hati ini sangatlah sulit untuk Lapang.. A'ba berulang kali bergerutu ditelingaku bahwa hati kita itu harus lapang. hati itu itu harus bersih dan shlat malamlah untuk mendapatkan ketenangan hati dan jiwamu.. mendekatlah pada Allah SWT.. minta petunjuk agar langkahmu diiringi oleh hati yang bersih nan suci.. Ya Allah kembali ku berterimah kasih telah menghadirkan sosok-sosok yang selalu menginspirasi buat saya dan A'ba adalah orang yang sangat luar biasa buat saya. yah hati ini harus istiqomah berada di jalan yang benar InsyaAllah.. jangan pernah menyerah walau kita tertatih karen di saat kita tertatih berarti kita punya usaha untuk mencapainya dan ini sudah benar sedangkan putus asa adalah jalan yang salah karena mundur sebelum mencoba. semngat meraih ridho Allah SWT semoga disetiap langkah kita selalu mendapat ridho Allah SWT.. aamiin...

#Maaf jika ada banyak kesalahan kata atau pun pendapat yang tidak mengena dihati kita semua karena penulis bukanlah penulis yang hebat tetapi penulis hanya seorang penulis pemula, mohon saran dan kritik dari para pembaca dan terimakasih telah membaca walau tidak begitu memuaskan hati sekali lagi mohon kritik dan saran agar bisa membantu penulis menjadi penulis yang baik kedepannya InsyaAllah.. Maaf tidaklah mudah jadi kata maaf itu akan berwujud ketika sudah disertai dengan perubahan yang jauh lebih baik InsyaAllah.