Senin, 10 November 2014

Tersenyumlah!! :)

Assalamualaikum

Senyum
Tersenyumlah!!
buatlah orang-orang tersenyum dengan senyumanmu.

ini tentang sebuah cerita dimana saya sang tokoh utama begitu sangat mengharapkan senyuman.

saya suka senyum, saya suka senyuman, apalagi dari mereka yang kita kagumi.
senyum macam apa?
jelasnya bukan senyuman pahit.

Beberapa hari yang lalu. saya bertemu dengan seorang kakak yang sangat saya kagumi. Saya pernah menjulukinya sebagai bidadari dengan senyuman yang melegakan. bagaimana tidak, dia adalah orang yang sangat cantik dengan senyuman lebar yang hanya sesekali beranjak dari bibirnya. dia orang yang sangat ceria dan selalu menyapa banyak orang.

Hari itu, ia masih tersenyum. tapi senyuman indah itu bukan buatku
kuperiksa hatiku secara pelan-pelan..
apa ada yang salah?
apa saya salah?
apa saya melukainya?
apa saya.. apa saya.. apa saya..??
selama berada di dekatnya saat itu, hatiku benar-benar koyak dengan begitu banyak pertanyaan.
kakak tak seperti biasanya.

seharian itu saya benar-benar merenungkan hal itu.
hingga saya menemukan pesan indah dari semua ini. 
Ya Allah terima kasih telah menegurku.
Ya Allah terima kasih membuatku bangun.
***
Beberapa hari yang lalu sebelum kejadian ini terjadi. Saya benar-benar berada dalam masalah yang sangat sulit. istilah anak muda sekarang yaitu GALAU. ciieee galau. sangat banyak beban yang membebaniku. Benar-benar membuat malam-malamku menjadi sangat buruk. seolah masalah bertubi-tubi menyerangku dalam waktu yang sama. Masalah keluarga, teman, kuliah, dan hati. membuat saya sangat sult tersenyum dan tidak cerewet dalam beberapa hari. sangat banyak kata peduli yang menyerang.
"kenapa kw?"
"kenapa ki kak?"
"itu muka kayak mau di setrika, kenapa kw?"
"ih kak Nurma lagi banyak masalahnya, cerita ki kak!!"
masih banyak lagi kata-kata yang menandakan kepedulian itu.

mereka semua bertanya dan berkomentardengan keadaanku saat itu. bagaimana tidak saya yang setiap hari cerewet meladeni percandaan mereka. tertawa juga menyapa dengan senyuman. tiba-tiba semuanya hilang begitu saja. ada yang berbeda membuat mereka bertanya-tanya dengan keadaan saya.
saya sangat bersyukur punya teman-teman seperti kalian. teman-teman yang sangat peduli walau terkadang menjengkelkan.. hahahahha kalian saudara-saudaraku yang baik.

Terima kasih telah peduli.

Dari ini saya belajar banyak hal.
setiap hari betapa banyak orang yang mengharap senyuman. senyuman dari siapa saja. entah itu dari teman, entah itu dari mereka yang kita kagumi, entah itu dari orang yang mungkin tidak kita kenal.
rasakanlah kelegaan hati setelah mendapat senyuman, dari siapa saja.
sangat melegakan bukan. sangat melegakan.
senyumlah dan rasakan bedanya.
SATU SENYUMAN AKAN TERBALAS DENGAN TAK HINGGA SENYUMAN
Jangan ragu untuk tersenyum bahkan pada orang yang belum kita kenal.

Kutipan:
Sabda Nabi S.A.W yang bermaksud: “Janganlah kamu meremehkan kebaikan apapun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang manis (wajah gembira dan senyuman)”. (Hadis Riwayat Muslim)

"Memberi senyuman tidak kira kepada siapa pun ketika bertemu mungkin dianggap perkara kecil atau remeh tetapi senyuman ikhlas yang diberikan itu mempunyai nilai sedekah kerana menimbulkan kegembiraan orang lain dan mengeratkan ukhuwah sesama Muslim. Mengukir senyuman adalah kebaikan yang tidak memerlukan modal, namun ganjarannya besar dan begitu memberi kesan positifnya dalam kehidupan bermasyarakat".
 
 
 Tersenyumlah walau saat itu hati kita benar-benar berada dalam keadaan yang tidak begitu baik. karena dengan tersenyum pada orang lain membuat orang lain berfikir bahwa kita dalam keadaan yang baik-baik saja dan tidak akan ada kekhawatiran dalam hati mereka. Jangan buat khawatir mereka yang peduli pada kita. Bahkan orang yang baru kita temui akan bertanya-tanya dengan wajah yang tak ada sedikitpun menggantung sebuah senyuman.

Tersenyumlah kawan!!!
Senyum itu Ibadah
Senyum itu Sedekah
Jangan ragu untuk tersenyum
SATU SENYUMAN vs 1000 SENYUMAN

 
 
 
 

 

0 komentar: