Minggu, 23 Agustus 2020

Melangit (Part 1)

 Bismillahirrahmanirrahim...

Do'aku Melangit

Do'a dari hati, melangit hingga menuju hati yang dituju.

Kali ini, aku akan menceritakan bagaimana cinta yang diutarakan dengan do'a jauh lebih menenangkan daripada diutarakan langsung.

Aku, dibesarkan oleh nenek, tak pernah setahun full aku tinggal di rumah orang tuaku, dulu waktu masih masih sekolah, aku tinggal bersama nenek, merantau saat kuliah, setelah selesai kembali ke rumah nenek, sesekali berkunjung ke rumah A'ba (panggilan sayangku untuk seorang Ayah).

Waktu masih sekolah, setiap pergi ke rumah A'ba, pasti selalu berdo'a (do'a cinta):
"Ya Allah, jauhkan hamba dari amarahnya a'ba dan mama, jauhkan hamba dari kesalahan-kesalahan yang dapat membuat mereka marah, tuntun hamba selalu berbuat yang baik, limpahkan kasih dan sayangnya untuk hamba, lindungi hamba Ya Allah..."

do'a yang kupanjatkan setiap saat, karena ketakutanku jika mereka kecewa padaku, memarahiku karena kesalahan/kebodohanku yang dapat menimbulkan benci di hatiku maupun hatinya. 

tak henti-hentinya kupanjatkan do'a cinta tersebut.. dulu sampai selamanya..
Semoga Allah melimpahkan Cinta dan Kasih Sayang dalam keluarga kami.. forever...

Sekalipun kami kadang dipisahkan oleh jarak, tapi do'a-do'aku kuyakini melangit hingga menumbuhkan cinta dan sayang melebihi jika harus bertemu setiap saat. Aku darah dagingnya A'ba, yakin ikatan batin seorang ayah dan anak yang kuat ditambah lagi do'a-do'a ku untuk kesalamatannya dunia dan akhirat melebihi do'aku untuk diriku sendiri...

"Ya Allah, Jagalah A'baku, Sayangilah A'baku, Lindungilah A'baku, Sehatkanlah A'baku, Jauhkanlah A'baku dari hal-hal yang buruk, Tuntunlah A'baku selalu berada pada jalan kebaikan, Berilah umur yang berkah, Rezeki yang halal dan berkah dunia dan akhirat..."

Setiap kali aku bersedih di tempat lain, a'ba bisa merasakan itu..
A'ba tidak tahu hal itu... hanya aku yang tahu
karena biasanya ketika perasaanku lagi kacau, tetiba saja a'ba menelpon dan bilang "nak, kenapa tidak pernah ke rumah? A'ba rindu" atau "nak, kamu baik-baik sajakan?"
tak mungkin kujawab dengan jujur karena itu akan membuatnya khawatir, selalu kujawab dengan sesuatu yang menenangkan hati tanpa harus berbohong.

Begitulah kunci cinta dan sayang yang tumbuh tanpa harus dihalangi oleh jarak
jarak tak akan berarti apa-apa jika disandingkan dengan do'a
Jangan pernah berhenti berdo'a, karena kita tidak tahu berapa banyak do'a yang melangit dan Allah memberi ketenangan hati dalam bentuk apapun.

Jika do'a terasa belum sampai pada titik yang dituju,

Jangan khawatir, yakinkan saja do'a mu melangit, mungkin sedang transit di langit dan menunggu waktu yang tepat menuju tujuan yang sebenarnya.

 

0 komentar: